Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Raden Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri dengan mengganti nama " Kadipaten Pesantenan dengan gelar " Adipati Jayakusuma di Pesantenan.
Adipati
Jayakusuma hanya mempunyai seorang putra tunggal yaitu " Raden Tambra ". Setelah
ayahnya wafat, Raden
Tambra diangkat menjadi Adipati Pesantenan, dengan gelar
" Adipati Tambranegara ". Dalam menjalankan tugas pemerintahan Adipati Tambranegara bertindak
arif dan bijaksana. Menjadi songsong agung yang sangat memperhatikan nasib
rakyatnya, serta menjadi pengayom bagi hamba sahayanya. Kehidupan rakyatnya
penuh dengan kerukunan, kedamaian, ketenangan dan kesejahteraannya semakin
meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar